Puisi anak muda

Mimpi
Aku sedang melihat aliran sungai
Pindah begitu cepat seperti mimpi
Dia datang, dengan lambaian yang sangat indah
Lalu dia menyapa
Sayang, Rajamu hanyalah aku

Aku menatap mata yang indah
Dan aku melihat keajaiban di sinar matanya
Aku mendesah dan kemudian merasakan kehangatan
Sekarang dia dan aku adalah satu hati (see translate)
 

Dream

I was watching the stream

Moving zestly like a dream

Then he came, swaying

And in one word, he said:

Darling, I am your only King

I looked into him beautiful eyes

And I saw magic in him gleam

I sighed and then steamed

Now He and I are one heart

Kangen ( Miss You )

Hentakan gelombang dan desiran angin itu masih terasa
menggoda dan mencumbu dalam setiap mimpi

Canda tawa itu selalu terngiang di telinga
Terasa renyah, menyapa dan bergelora
Gambar itu masih kusimpan di sini
Dan hidup dalam jiwa nan abadi
Aku tak pernah berhenti berharap kepada-nya
Untuk selalu menjaga dan memberimu cinta

Hari-hariku sepi tanpa dengus nafasmu
Tapi karya menyapaku setiap hari
Air mata tak lagi tersisa
Kerna canda tawa itu tak pernah sirna
Selalu menggoda dan menggerayangi penuh makna
Sepanjang masa hingga saatnya tiba

Jaim

Canda tawa itu masih terasa di sini
Tapi sepi mengikisnya setiap hari
Gelora itu kadang datang menggoda
Namun gelegarnya hampir tak terasa
Aku merindukan semuanya

Kemana kan kupergi
Sedang dirimu selalu bersembunyi
Kemana kan kucari
Sedang dirimu sulit kukenali

Angin masih berhembus spoi
Memberikan keteduhan di hati
Meski perih terasa tertusuk duri
namun laut dan langit masih menampakkan birunya
memberikan warna dan pesonanya
seakan tak terjadi apa-apa

Dewa Hatiku

Bagaimana aku bisa meninggalkanmu
Melupakan saja aku tidak mampu
Setiap denyut nadi yang aku rasakan
Setiap nafas yang aku hembuskan
Setiap langkah yang aku ayunkan
Kau adalah jantung dan energy  dalam jiwa ini

Kau adalah taman sukacitaku
Desahmu adalah desahku
Kamu adalah nafas yang membuatku bisa maju
Dan tidak ada yang lain kecuali dirimu

Dalam hatiku penuh mawar yang kutata rapi dalam taman jiwa ini
Bolehkah aku mengatakan kamu adalah penjelmaan dewa hati ini?
Yang memberikan warna dan pesona musical yang sangat serasi
dan aku sangat menikmati irama nada harmoni ini
Kata-katamu berima, seperti puisiku saat ini
Paduan kita seperti kompunis syair dan melodi
Maafkanlah aku bila khilaf melukai hati
Cinta dan senyummu adalah daya hidupku saat ini
Bagaimana aku bisa hidup tanpa maaf dan senyummu setiap hari

Do'a Seorang Ibu

Bentuklah putra putriku
Menjadi manusia berhati hening
Dengan cita meninggi langit
Putra-putri yang sanggup memimpin diri sendiri
Sebelum berhasrat memimpin orang lain
Putra-putri yang menjangkau ke hari depan
Tapi tak melupakan masa lampau
Dan setelah segala menjadi miliknya
Lengkapi dengan hati yang ringan
Untuk menari dan selalu bersungguh hati
Tapi bukan  menganggap dirinya terlalu bersungguhan
Berikanlah mereka kerendahan hati
Kesederhanaan dari keagungan hakiki
Pikiran cerah dan terbuka
Bagi sumber kearifan dan kelembutan dari kekuatan sebenarnya
Dan aku ibunya `kan berani berbisik
Hidup kami tidaklah sia-sia

Buat Sahabat

Buat Semua Sahabat

Aku suka canda tawa Anda

Kelakar dan kata-kata nakal Anda memikat saya

Kata manis dan kata bijak Anda membuat hati saya bergema

Kecerdasan Anda menguatkan pikiran saya 

Nama Anda memiliki bau mawar segar

Tidak banyak mengetahui tentang Anda

Bukan masalah buat saya

di sini hanya kelakar antara anda dan saya

Saling menggoda dan saling memberi dengan rangkaian kata

berjam-jam dengan Anda membuat saya merasa bahagia